Lepas 2 Tahun
Akhirnya aku melihatmu juga setelah 2 tahun berpisah. Selepas SMA sampai kamu hampir lulus kita tidak pernah bersua. Padahal sejatinya kita sama-sama mencari ilmu di kota perantauan yang sama.
Lucu juga
kalau aku mikir kesitu. Satu daerah, marantau di kota yang sama tapi tak pernah
bertemu.
Anehnya hal ini terjadi hanya sama kamu saja, teman-teman
sma yang lain rata-rata pernah bertemu. Yang sekolah di unnes, undip, polines,
poltekkes, bahkan unimus saja pernah bertemu. Paling ga melihat dari kejauahan lah.
Lebih aneh lagi, sebenarnya kita kalau mudik atau berangkat
ke perantauan menggunakan akomodasi yang sama, yaitu kereta. yah kita sama-sama
bolak-balik tegal-semarang menggunakan kereta tapi kita tak pernah bareng.
Bahkan dim omen-momen cuti bersama atau libur panjang kita tak pernah bareng.
Libur panjang adalah momen bersuanya teman-teman lama untuk
bertemu kembali di stasiun. Memang kebanyakan dari mereka tidak janjian, tapi
sering sekali mmereka tidak sengaja bertemu teman lama. Sama kaya aku, aku juga
sering ga sengaja pulang atau berangkat bareng teman sma dulu.
Tapi engga dengan kamu. Tepat sejak lulus sma kita tidak
pernah bareng. Bahkan kereta yang 5-6 gerbong dengan kapasitas enam ratusan
orang kita tidak pernah bareng. Yah mungkin alam berkonspirasi untuk tidak
mempertemukan kita.
Aku tau, kamu pasti tidak menganggap hal ini penting.
aku yakin kamu tidak pernah berpikir sampai ke titik ini.
aku yakin kamu tidak pernah berpikir sampai ke titik ini.
Tapi tidak denganku. Heran aja semesta berkonspirasi
menghalangi kita untuk yah sekedar
bersua lah. Atau paling ga aku bisa melihatmu dari kejauhan. Misal aku
di atap kereta, kamu ada di kereta eksekutif AC.
Teman-teman kita yang lain, yang notabene baru semeseter satu dan tiga, aku sering melihatnya. Entah di stasiun lah, di simpang lima lah, di stadion
lah.
Dan akhirnya aku bisa melihatmu kembali.
Di stasiun, tepat seperti yang aku inginkan.
Ketika aku lagi antri tiket buat pulang minggu depan, momen
itu datang. Aku melihatmu dari pantulan kaca tempat dimana aku bersiap giliran
untuk membeli tiket. Kau memakai kerudung ungu, berjaket, dengan bejalan
tergesa-gesa. Dan kamu berjalan beriringan dengan kekasihmu. Ohh alam raya,
konspirasi apa lagi yang hendak kau buat?
Lepas 2 Tahun
Reviewed by TomiAzami
on
20:55
Rating:
mu disana itu siapa? :v
ReplyDeleteheuheu
ReplyDelete